Advertisement
Mekar Baru — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekar Jaya Sejahtera Desa Mekar Baru, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, melaksanakan kegiatan penanaman jagung hibrida dan bawang sebagai bagian dari Program Ketahanan Pangan Desa, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan ini dipusatkan di Kampung Cibareng, RT 013 RW 004, Desa Mekar Baru.
Program tersebut merupakan wujud sinergi antara BUMDes dan Pemerintah Desa Mekar Baru dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa melalui sektor pertanian.
Kegiatan penanaman ini dihadiri Camat Mekar Baru H. Iman Bahlawi, S.IP., M.Si., perwakilan Polresta Tangerang AKP Darsiti, Kapolsek Kronjo/Mekar Baru, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Mekar Baru, Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Mekar Baru, serta Ketua BUMDes Mekar Jaya Sejahtera.
Turut hadir pula Kepala Desa Mekar Baru Suja’i, unsur Karang Taruna, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), PAC GRIB Jaya Mekar Baru, aparatur desa, serta para Ketua RT dan RW setempat.
Camat Mekar Baru H. Iman Bahlawi mengapresiasi inisiatif BUMDes Mekar Jaya Sejahtera dalam menggerakkan program ketahanan pangan desa. Ia menilai kolaborasi lintas sektor menjadi faktor penting dalam menjaga ketersediaan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Sementara itu, Kepala Desa Mekar Baru Suja’i menyampaikan bahwa penanaman jagung dan bawang tersebut diharapkan dapat menjadi contoh pemanfaatan potensi desa secara produktif dan berkelanjutan. Pemerintah desa, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendukung program BUMDes yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Perwakilan Polresta Tangerang AKP Darsiti menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan. Menurutnya, sinergi antara pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program pertanian di wilayah Kecamatan Mekar Baru.
Sementara itu, Ketua BUMDes Mekar Jaya Sejahtera menjelaskan bahwa penanaman jagung hibrida dan bawang dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian desa. Ke depan, hasil panen diharapkan mampu memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekaligus memperkuat kemandirian pangan desa.

