Advertisement
Tangerang – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Tigaraksa melaksanakan kegiatan penanaman jagung hibrida di Pondok Pesantren Rodotul Ikhwan yang berlokasi di Kp. Kutruk RT 05/02, Desa Kutruk, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 19 September 2025, pukul 14.00 WIB.
Acara yang diikuti oleh 20 peserta ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Sat Intelkam Polresta Tangerang. Penanggung jawab kegiatan ini adalah Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Andi M. Indra Waspada A., S.H, S.I.K, M.M, M.Si.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain:
1. AKP I Made Artana, SH, MH (Kapolsek Tigaraksa)
2. AKP Sujatmo, SH (Wakasat Intelkam)
3. Tatang Suryana, S.STP, M.Si (Camat Jambe)
4. Ahmad Fudholi (Kasie Binmas Kec. Jambe)
5. Ipda Victor Simarmata (Kanit IK Polsek Tigaraksa)
6. Mad Holidin (Kepala Desa Kutruk)
7. KH Muhtarudin (Pimpinan Ponpes Rodotul Ikhwan)
8. Aiptu Ari S (Bhabinkamtibmas Desa Kutruk)
9. Serma Sopyan (Babinsa Desa Kutruk)
10. H. Jumah (Tokoh Masyarakat)
11. Santri Pondok Pesantren Rodotul Ikhwan
Penyampaian dalam kegiatan:
AKP Sujatmo, SH (Wakasat Intelkam) menyampaikan apresiasi kepada pihak pondok pesantren dan pemerintah desa atas dukungannya. "Program ketahanan pangan ini tidak bisa berjalan tanpa partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, sinergi ini sangat penting demi mensukseskan program swasembada pangan nasional," ujarnya.
Tatang Suryana, S.STP, M.Si (Camat Jambe) menambahkan bahwa kegiatan ini mencerminkan kolaborasi positif antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. “Penanaman jagung hibrida ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan ketahanan pangan yang berdampak langsung bagi warga sekitar,” katanya.
Sementara itu, Mad Holidin (Kades Kutruk) mengungkapkan rasa terima kasih atas terlaksananya kegiatan yang dinilai akan sangat bermanfaat bagi pondok pesantren dan masyarakat. "Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk kesejahteraan bersama," tuturnya.
AKP I Made Artana, SH, MH (Kapolsek Tigaraksa) juga menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan hingga masa panen. "Semoga penanaman ini bisa berjalan baik hingga panen dan menjadi contoh bagi wilayah lainnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional," ujar beliau.
Kegiatan berakhir pada pukul 15.15 WIB dalam suasana aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Penanaman jagung hibrida ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kemandirian pangan di lingkungan pesantren dan masyarakat sekitar Desa Kutruk.
Red