Advertisement
Lebak, Infomasyarakat.com
Pengurus BUMDES Karya Mandiri Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak tak terima perlakuan Oknum warga yang telah merugikan usaha Warung Makannya.
Menurutnya, apa yang dilakukan oknum tersebut dengan membubarkan kegiatan pelanggan di warung usahanya sebuah tindakan yang jelas merugikan pemilik rumah makan ke depannya.
"Dalih si oknum membubarkan acara karena saat itu waktu adzan Dzuhur. Namun saat diperiksa melalui cctv ternyata di jam itu pelanggan sudah tidak ada aktivitas menyanyi (karaoke), karena para pelanggan merupakan rombongan ibu-ibu arisan yang sangat paham budaya di daerah, ketika mendekati waktu sholat duhur sudah menghentikan aktivitas hiburannya di warung makan milik BumDes," katanya.
Jika diperhatikan, lanjut ia, dari rekaman kamera cctv di jam itu sudah tidak ada kegiatan hiburan para pelanggan.
"Karena tahu sudah akan mendekati waktu sholat Dzuhur, maka kami menghentikan acara yang kami gelar," ucapnya.
"Jadi alasan si oknum membubarkan acara tersebut jelas tidak sesuai dengan fakta yang ada, jadi kami menduga kepada si oknum ada niatan lain dibalik itu," imbuhnya.
Dengan kejadian itu akan berdampak buruk kepada keberlangsungan usaha warung makan milik BumDes tersebut.
"Pastinya pelanggan tidak akan datang lagi ke warung makan milik BumDes, karena pelanggan trauma dengan perlakuan Oknum warga tersebut yang telah membubarkan acara kami," pungkasnya.
Patut diduga, perlakuan si oknum tersebut mengandung rasa tendensi kepada warung milik BumDes. Disinyalir, si oknum tadi bukanlah termasuk warga setempat, melainkan warga kampung sebelah.
Sementara, Herman, salah satu awak media mengkonfirmasi si oknum melalui telepon WhatsApp, si oknum mengatakan, bahwa persoalan ini sudah beres dengan cara kekeluargaan.
"Sudah beres kang persoalannya," jawaban singkat dari si oknum ke Herman (wartawan) pada Rabu, 25 Juni 2025.
Hingga berita ini terbit, Herman dan 4 rekan wartawan lainnya berupaya mencari informasi yang valid.
(Tim)