Dedi Supriadi, Anak Muda Siap Jadi Kades Untuk Majukan Desanya
Membentangkan bendera dan simbol lima jari, satu bentuk dukungan masyarakat Desa Labuan kepada Dedi Supriadi
Pandeglang (IM) - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Pandeglang tahun 2021 akan segera dilaksanakan, yaitu hari Minggu tanggal 15 Agustus 2021.
Menariknya, pada Pilkades serentak ini banyak generasi muda yang ikut berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan kepala desa. Tak sedikit dari calon kepala desa yang ikut kontestasi di Pilkades Pandeglang 2021, mereka adalah generasi muda berusia produktif, salah satunya adalah calon kepala desa dari Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Dedi Supriadi (38 Tahun).
Dedi Supriadi merupakan generasi muda (milenial) yang siap sukses dan meraih kemenangan di desanya, berharap mengalahkan 4 kandidat kepala desa yang lain.
Menurutnya, saat ini banyak bermunculan Kepala Desa yang usianya di bawah 40 tahun (usia produktif). Hal ini juga sebuah fenomena yang sering disebut dengan bonus demografi, dimana generasi usia produktif akan lebih banyak dan mendominasi dibanding usia non produktif.
"Saya rasa sekarang ini kaum atau generasi muda sudah mulai sadar tentang bagaimana membangun sebuah desa. Pemuda mulai ingin terlibat dalam proses pembangunan," ujar, Dedi saat diwawancarai.
Untuk diketahui, Dedi sendiri memang sudah kerap kali aktif diberbagai bidang keorganisasian di desanya. Dedi adalah seorang wiraswasta, di bidang jualbeli meubel, alat rumah tangga, counter HP, agen gas elfiji, isi ulang air galon, dan pengelola kontrakan.
Setelah terpilih menjadi Kepala Desa Labuan nantinya, Dedi sendiri ingin mengajak generasi muda untuk melakukan pembangunan ekonomi dengan melibatkan perkembangan teknologi.
"Kita tahu bahwa di desa banyak generasi muda yang memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital seperti memasarkan potensi pariwisata dan yang lainnya," paparnya.
Ia juga berpesan kepada generasi muda yang lainnya di Kabupaten Pandeglang untuk tidak anti terhadap politik melainkan berani terlibat untuk bisa ikut menentukan arah kemajuan bangsa ini yang dimulai dari tingkat desa.
"Saya harap generasi muda harus lebih berani terlibat dalam proses politik, terutama dalam membangun desanya masing-masing. Jangan takut memberikan gagasan-gagasan untuk membangun bangsa ini yang dimulai dari desa," pungkas Dedi.
(IM/Abbas)
Post a Comment