Pemuda Pandeglang Menginginkan Pemimpin Alternatif, Tidak Melulu 3 Dinasti
Imam Cahyadi
Infomasyarakat.com, Pandeglang - suhu politik di Kabupaten Pandeglang menjelang pilkada
serentak pada tahun 2020 mendatang mulai menghangat, terlihat dari sudah mulai
bermunculannya bakal calon yang akan mengikuti kontestasi pilkada pandeglang
2020 nanti, khususnya dari tiga trah dinasti pilitik yang selama ini menguasai
banten.
Adanya potensi
pertarungan politik antar Trah Dinasti Politik, baik itu dari Trah Dinasti Dimiyati, Trah Dinasti Jayabaya maupun Trah Dinasti Rau, tiga dinasti yang sudah mulai berancang-ancang mencoba
menguasai Kabupaten Pandeglang ini, membuat berbagai pihak ikut bersuara, salah
satunya ialah Imam Cahyadi yang juga sebagai Sekjen Ormas GAIB 212 DPC
Pandeglang, ketika ditemui disebuah acara di Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang,
Selasa (16/10/2019).
Menurut Imam, sejatinya
demokrasi adalah memberi ruang dan kesempatan yang sama kepada siapaun untuk berkompetisi meraih
kekuasaan, tidak di hegemoni oleh sekelompok orang. Apalagi dikuasai oleh
segelintir kelompok trah dinasti yang itu-itu saja.
“Saya
meyakini di Pandeglang ini masih ada SDM yang berkualitas yang mumpuni untuk
membawa Pandeglang kearah yang lebih baik tanpa mengubah karakter kedaerahan
pandeglang itu sendiri. Harapan terbesar saya adalah agar Pandeglang tidak
terbelenggu kekuasan dan kepentingan segelintir orang dan golongan saja apalagi
hanya dikuasai 3 dinasti itu-itu saja.” Ungkap Imam.
GAIB
212 sebagai ormas yang peduli terhadap kemajuan daerah akan terus selalu melakukan
perannya sebagai agen kontrol terhadap pemerintah. Apabila ada kebijakan-kebijakan
pemerintah daerah yang kontra produktif untuk masyarakat.” Ujarnya.
“Pemerataan
pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan merupakan hal yg wajib diagendakan oleh
pemimpin daerah terpilih nanti dan saya berani pastikan hal tersebut tidak akan
terwujud apabila pemimpinnya hanya haus kekuasaan dan menumpuk harta saja.”
Tegasnya pula.
“Mudah-mudahan bermunculan pemimpin alternatif putra Pandeglang asli dan mudah-mudahan
masyarakat Pandeglang nanti dapat memberikan suaranya bukan karena imbalan uang
semata, tapi lebih karena merindukan perubahan agar terwujudnya Kabupaten Pandeglang yang
adi dan makmur.” Harapnya.
[IM/Abbas]
[IM/Abbas]
Post a Comment