Header Ads

Pondok Pesantren Daarut Tauhid Ajarkan Pendidikan Entrepreneur Muda

 Foto: Direktur Pendidikan Yayasan Daarut Tauhid, Mulyadi Al fadhil di acara Bekraf goes to pesantren dan bincang ekrafpreneur di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid,Bandung, Sabtu (9/12/2017)

Infomasyarakat.com-Upaya meningkatkan jiwa wirausaha bagi generasi muda terus digalakan berbagai pihak, bahkan santri di Pondok Pesantren Daarut Tauhidd sudah merasakan manfaatnya.

Direktur Pendidikan Yayasan Daarut Tauhiid Mulyadi Al Fadhil mengucapkan terimakasih kepada Bekraf dengan Bank Panin Syariah yang telah melakukan program goes to pesantren dan bincang ekrafpreneur di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, Bandung, Sabtu (9/12/2017)

"Mudah-mudahan jadi motivasi, agar para santri terbangun mental wirausahanya, jiwa entrepreneurship-nya, karena memang, ini bagian dari koor pendidikan," kata Mulyadi.

Dijelaskan Mulyadi, ciri khas pesantren Daarut Tauhiid adalah mengajarkan pendidikan entrepeneur kepada para santri, baik kepada santri SMP maupun SMA atau SMK.

"Kita memang mendidik santri agar punya mental wirausaha. Kita ingin mengajarkan entrepreneur kepada santri-santri," ujarnya.

Oleh karenanya, di pesantren Daarut Tauhiid ada pelajaran khusus kewirausahaan. Untuk tingkat SMP, materi tersebut diselipkan di matapelajaran IPS, PKN dan keterampilan.

"Untuk pelajar SMA-SMK ada mata pelajaran khusus, ada guru khususnya. Tidak ektrakulikuler lagi, tetapi materi kulikuler," tegasnya.

Ditanya berapa banyak siswa-siswi yang tertarik dengan pelajaran ciri khas pesantren Daarut Tauhiid tersebut dengan tegas dikatakan, banyak.

"Ya mungkin, kalau bicara ketertarikan mereka, karena kita motivasi terus, hampir 90 persen dari 1.600 siswa ikut," katanya.

Berkat materi ciri khas itu juga banyak santri di Pesantren Daarut Tauhid yang sudah mandiri, bisa membiayai sekolahnya sendiri, atau hanya sekedar mendapatkan tambahan uang jajan.

Bisnis yang banyak diminati santri-santriwati beragam, mulai dari bisnis IT, online sampai ritel.

"Entrepreneur itu, bukan hanya berjualan, tetapi membangun jiwa mereka, entreprenerur adalah bisa mengcreate manfaat. Jadi bisa membantu yang lain. Itu yang disebut jiwa entrepreneur," tutupnya.(IM /Abd)

Tidak ada komentar