Pembangunan dan Etika Lingkungan Hidup !!!
Infomasyarakat.com, Opini-Berbicara pembangunan dalam konteks negara tentunya
suatu cara dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial. Namun dalam tulisan
ini, Penulis akan membahas mengenai lingkungan hidup yang terkadang dikesampingkan
dalam perumusan arah pembangunan suatu negara.
Mengenai pembangunan suatu negara tentunya para
pemangku kebijakan dalam merumuskan arah pembangunan negara yang menyangkut
masa depan bangsa harus memperhatikan etika lingkungan hidup. Dalam hal ini
manusia memandang secara luas etika, yang tidak hanya berkutat pada hubungan
manusia dengan manusia. Namun juga manusia dengan alam, Romantisme manusia
dengan alam harus diterapkan dalam perumusan arah pembangunan suatu negara.
Pemahaman di era modern ini etika hanya sebatas perlakuan
hubungan manusia dengan manusia, sejenak merenung bahwa manusia modern harus
belajar pada masyarakat adat dalam berhubungan dengan alam atau lingkungan
hidup. Sejauh yang kita lihat hari ini, dimana pembangunan yang sedang
berlangsung dipelosok nusantara terkesan bersifat eksploitatif dan tidak peduli
dengan kelangsungan lingkungan hidup. Mengenai ini terkadang dalam perumusan
arah pembangunan hanya stak pada, berapa besar manfaat ? memang baik, namun
bagaimana jika manfaatnya besar, tetapi hanya dinikmati oleh sebagian kecil
masyarakat. Begitupun demikian, jika manfaatnya kecil namun mampu dinikmati
oleh sebagian besar masyarakat. Poin inikah yang dirasa menjadi kekeliruan
dalam perumusan arah pembangunan, terlebih lagi atmosfer politik yang dapat
mempengaruhi pengambilan keputusan dalam rangka merumuskan arah pembangunan.
Titik Berat
Etika dalam hal ini ialah perlakuan, lalu moral lah
yang memberikan penilaiannya. Bagaimana mungkin moral menilai dengan baik, jika
kemudian etika yang berkutat hanya pada manusia saja dengan tidak memandang
luas pada lingkungan hidup atau hubungan dengan seluruh alam semesta. Ini
menjadi ketimpangan berpikir, Memperlakukan alam tanpa menggunakan etika dan
moralitas terbaik manusia. Tidakah kita
berpikir, bahwa jiwa yang sehat berawal dari lingkungan hidup yang sehat pula.
Lalu apakah masih mungkin, perumusan arah pembangunan tidak memperhatikan
lingkungan hidup ?
Mengenai perumusan
pembangunan yang terpenting ialah pengamatan lingkungan atau environmental scanning. Apa yang
dibutuhkan oleh masyarakat ? pertanyaan ini harus menjadi poin penting,
sehingga pembangunan yang dilakukan tepat sasaran dengan kebutuhan masyarakat.
Setelah tahapan pertama diatas sudah selesai, mari dilanjutkan dengan
penggolongan kelas manusia. Berapa % masyarakat yang dapat menikmati
pembangunan tersebut, lalu berapa % masyarakat yang tidak dapat menikmati
pembangunan tersebut. Sehingga pembangunan mampu disajikan dengan baik, karena
masyarakat yang digolongkan diatas dapat menikmati pembangunan tersebut.
Tentunya dengan tahapan-tahapan diatas pembangunan dilakukan dengan tidak terkesan
eksploitatif atau memperhatikan kelangsungan lingkungan hidup, menjaga
ekosistem dan kearifan lokal.
oleh :
Try Ahdi Kuntul Bangsawan
(Peggiat Lingkungan Hidup)
Post a Comment