Tinggalkan Doktrin Mao, China Reformasi Ekonominya

Infomasyarakat.com, Internasional - China tengah merubah kebijakan negaranya dalam hal ekonomi dengan melakukan reformasi. Yang bertujuan untuk membawa produktivitas ekonomi yang lebih baik dan standar hidup yang lebih tinggi bagi rakyatnya.

Pertemuan eksekutif Dewan Negara pada hari Rabu kemarin, seperti yang dilaporkan oleh XianhuaNet. Pertemuan yang diselenggarakan dengan agenda besar rencana khusus untuk reformasi ekonomi tahun ini, dan peertemuan ini juga membahas mengenai pembuatan daftar daerah-daerah khusus yang memerlukan reformasi terfokus. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Perdana Menteri Li Keqiang.

"Ekonomi China secara fundamental didorong oleh upaya reformasi negara itu," kata Li. "Untuk memberikan hasil yang yang memuaskan seperti yang telah diproyeksikan untuk tahun ini, itu ditentukan dengan seberapa baik kita melanjutkan reformasi ini." Dia menunjukkan bahwa reformasi pasti akan menyentuh dan mugkin merugikan bagi kepentingan-kepentingan tertentu, dan oleh karena itu reformasi ini memerlukan upaya bersama dari semua departemen pemerintah.

Upaya memperdalam reformasi ekonomi akan dilakukan dalam beberapa aspek pada tahun 2017. Perbaikan yang mendesak di berbagai bidang seperti memotong kelebihan kapasitas, destocking, deleveraging, mengurangi biaya perusahaan dan menopang link yang lemah melalui kekuatan pasar dan langkah-langkah yang berdasarkan hukum, hal ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih efektif dengan kualitas tinggi.

Upaya mengubah fungsi pemerintah dan merampingkan administrasi akan melanjutkan regulasi ketat dan lebih komprehensif, menciptakan lingkungan bisnis yang mengundang lebih banyak investor bagi ekonomi riil.

Inovasi dan kewirausahaan akan didorong lebih lanjut dengan mekanisme insentif. Pemerintah juga akan mengeluarkan peraturan yang lebih luas dan lebih efektif bagi perlindungan hak milik pribadi.

Kebijakan fiskal dan reformasi pajak serta reformasi di perusahaan milik negara (BUMN) juga mendesak. Negara ini juga akan meningkatkan langkah-langkah reformasi dalam hal kemajuannya membuka diri, perlindungan lingkungan hidup, serta reformasi struktural bagi usaha pertanian.

Pedoman baru juga menyarankan mengundang partisipasi modal swasta di bidang kesejahteraan sosial, termasuk perawatan medis, reformasi pendidikan, dan organisasi sosial.

"Pemerintah perlu fokus pada langkah-langkah reformasi yang menjadi kunci, yang meningkatkan traksi yang lebih besar. Hal ini mirip dengan mengepalkan tinju kita kuat saat memegang sesuatu yang vital," Li menunjukkan.

"Kunci untuk reformasi adalah untuk melepaskan semua hal yang menekan atau merusak produktivitas," tambah Li. "Tugas kami adalah untuk membuat bisnis yang besar semakin kuat, usaha kecil lebih hidup, melalui cara-cara tegas mematuhi prinsip-prinsip pasar dan supremasi hukum. Mengingat tantangan yang lebih besar untuk inisiatif mereka sendiri, semua bisnis, besar atau kecil, akan bekerja sama untuk menggiatkan ekonomi China." [IM/ABANG]