10 Bendungan Terbesar di Dunia, Diukur dari Kapasitas Daya Tampung Air
Infomasyarakat.com, Artikel - Dari 10 bendungan terbesar di Dunia, Rusia dan Kanada memiliki masing-masing tiga bendungan, sementara Afrika memiliki tiga, sedangkan Mesir dan Venezuela masing-masing memiliki satu bendungan.
Infomasyarakat.com membuat daftar profil 10 bendungan terbesar didunia diukur dari jumlah kapasitas air yang dapat di tampung oleh bendungan tersebut. Berikut adalah daftar 10 bendungan terbesar didunia, disusun dari urutan ke-10 sampai ke-1:
10. Bendungan Robert-Bourassa, Canada
Bendungan Robert-Bourassa membendung Sungai La Grande di utara Quebec, Kanada, Sehingga bendungan itu telah menciptakan Waduk Robert-Bourassa. Bendungan Ini adalah bendungan kesepuluh terbesar di dunia dan memiliki kapasitas waduk sebesar 61.7 milyar meter kubik yang meliputi seluruh wilayah permukaan seluas 2.815 Km Persegi.
Peta Lokasi Bendungan Robert Bourasa
|
![]() |
Salah satu sudut Bendungan Robert Bourassa |
Tinggi bangunan tanggul pada Bendungan ini adalah 162 Meter dan panjangnya mencapai 2.835 Meter dan memiliki katup untuk keluarnya air berkapasitas 17.600 Meter kubuk air per detik.
Bendungan ini dimiliki oleh perusahaan Hydro-Québec dan dibangun dari tahun 1974 hingga tahun 1981. Bendungan ini juga memiliki dua unit pembangkit listrik yang dilengkapi dengan 16 turbin dari Francis, dan energi listrik yang dihasilkannya memiliki kapasitas gabungan sebesar 5.616 Mega Watt. Perusahaan ALSTOM yang melaksanakan perbaikan dan upgrade dari bendungan pembangkit tenaga listrik ini.
9. Bendungan Zeya, Russia
Bendungan Zeya, yang dibangun di Sungai Zeya di Amur Oblast Rusia utara, berbatasan dengan Cina, Bendungan Zeya memiliki kapasitas penyimpanan air sebesar 68.42 miliar kubik, yang merupakan bendungan terbesar kesembilan yang diukur berdasarkan pada kapasitas penampungan air. Bendungan ini memiliki luas permukaan mencakup lebih dari 2.419 KM Persegi.
Secara keseluruhan, bangunan tanggul bendungan ini memiliki ketinggian sekitar 112 Meter, dengan panjang bangunan atas mencapai 714.2 Meter, dan bendungan ini dibangun menghabiskan beton sebanyak 2.067 juta meter kubik beton.
Bendungan Zeya dimiliki oleh perusahaan Rus Hydro dan dibangun oleh perusahaan konstruksi Zeyagesstroy dan Bureyagesstroy. Yang proses konstruksinya dimulai dari tahun 1964 dan selesai pada tahun 1975.
Bendungan ini memiliki enam unit generator pembangkit listrik tenaga air yang secara keseluruhan menghasilkan daya listrik sebesar 1.290 Mega Watt. Pembangkit listrik tenaga air di bendungan ini adalah yang pertama didunia yang menggunakan baling-baling turbin yang menyesuaikan diri dengan arus air.
8. Bendungan Krasnoyarsk, Russia
Bendungan terbesar kedelapan di dunia yang diukur dari kapasitas penampungan airnya adalah bendungan Krasnoyarsk, yang membendung Sungai Yenisey dan menciptakan daya tampung bendungan dengan kapasitas tampungan air sebesar 73.3 Milyar meter kubik. Bendungan ini memiliki luas 2.000 KM persegi dan waduk danaunya memiliki garis lingkaran sekitar 1.560 KM panjangnya.
Bangunan tanggul bendungan ini memiliki tinggi sekitar 124 Meter, dengan panjang keseluruhan bangunannya adalah 1.065 Meter. Bendungan ini dibangun pada tahun 1956 dan selesai pada tahun 1972.
Bendungan ini memiliki pembangkit listrik tenaga air dengan 12 unit mesin generator yang secara keseluruhan dapat menghasilkan tenga listrik sebesar 6.000 Mega Watt. Listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik di bendungan ini terutama digunakan untuk mensuplai kebutuhan listrik perusahaan aluminium yang dimiliki oleh perusahaan RUSAL. Air dari bendungan ini juga melayani kebutuhan air untuk irigasi perkebunan dan pertanian.
7. Bendungan W.A.C Bennett, Canada
Secara keseluruhan, bangunan tanggul bendungan ini memiliki ketinggian sekitar 112 Meter, dengan panjang bangunan atas mencapai 714.2 Meter, dan bendungan ini dibangun menghabiskan beton sebanyak 2.067 juta meter kubik beton.
![]() |
Bagian atas bangunan Bendungan Zeya, Rusia
|
![]() |
Peta Bendungan Zeya, Rusia
|
Bendungan ini memiliki enam unit generator pembangkit listrik tenaga air yang secara keseluruhan menghasilkan daya listrik sebesar 1.290 Mega Watt. Pembangkit listrik tenaga air di bendungan ini adalah yang pertama didunia yang menggunakan baling-baling turbin yang menyesuaikan diri dengan arus air.
8. Bendungan Krasnoyarsk, Russia
Bendungan terbesar kedelapan di dunia yang diukur dari kapasitas penampungan airnya adalah bendungan Krasnoyarsk, yang membendung Sungai Yenisey dan menciptakan daya tampung bendungan dengan kapasitas tampungan air sebesar 73.3 Milyar meter kubik. Bendungan ini memiliki luas 2.000 KM persegi dan waduk danaunya memiliki garis lingkaran sekitar 1.560 KM panjangnya.
Bangunan tanggul bendungan ini memiliki tinggi sekitar 124 Meter, dengan panjang keseluruhan bangunannya adalah 1.065 Meter. Bendungan ini dibangun pada tahun 1956 dan selesai pada tahun 1972.
![]() |
Beberapa sudut foto bendungan Krasnoyarsk, Rusia
|
![]() |
Peta bendungan Krasnoyarsk, Rusia
|
7. Bendungan W.A.C Bennett, Canada
Bendungan W.A.C Bennett dibangun di Sungai Peace di British Columbia, Kanada. Dan bendungan ini menciptakan Waduk Williston. Bendungan ini berada diperingkat ketujuh terbesar di dunia dengan kapasitas penyimpanan waduk sekitar 74 Milyar meter kubik dan mencakup area permukaan seluas 1.773 KM Persegi.
Bangunan tanggul bendungan ini di buat oleh perusahaan konstruksi Hydro SM, dan memiliki ketinggian bangunan mencapai 183 Meter dengan panjang bangunan mencapai 2.068 Meter. Pembangunan Bendungan dimulai pada tahun 1961 dan selesai pada tahun 1967.
Kapasitas listrik yang dihasilkan oleh bendungan ini sebesar 2.790 Mega Watt dan mulai menghasilkan listrik pada tahun 1968. Pembangkit listriknya dikenal dengan nama stasiun pembangkit listrik tenaga air GM Shrum.
6. Bendungan Aswan, Mesir
Bendungan Aswan membendung Sungai Nil dan menciptakan Waduk danau Nasser, adalah bendungan keenam terbesar di dunia berdasarkan kapasitas penampungan air. Waduk Danau Nasser, memiliki kapasitas penampungan air sebesar 132 Milyar meter kubik.
Bendungan ini dirancang oleh Institut Hydroproject Rusia yang bekerjasama dengan berbagai insinyur dari Mesir. Dibangun dari tahun 1960 hingga 1968 dengan investasi sekitar $ 1 Milyar US Dolar.
Stasiun pembangkit listrik di bendungan ini dilengkapi dengan 12 turbin dari Francis, yang secara keseluruhan dapat menghasilkan daya listrik sebesar 2.100 Mega Watt. Bendungan ini juga serbaguna, yaitu dapat mensuplai kebutuhan irigasi di Mesir dan Sudan, kontrol banjir, menghasilkan daya listrik, dan dapat membantu dalam meningkatkan navigasi di Sungai Nil. Bangunan tanggul bendungannya memiliki tinggi sekitar 111 Meter, sedangkan panjang bangunannya sekitar 3.830 Meter dan lebar dasar bangunan sepanjang 980m. satu katup tempat keluar airnya memiliki kapasitas debit air sebesar 11.000 Meter Kubik per detik.
Pada awal pembangunannya bendungan ini menuai banyak protes dari berbagai dunia, khususnya dari kalangan pecinta arkeologi dan warisan dunia, karena area pembangunan akan menenggelamkan berbagai situs arkeologi mesir kuno. khususnya dampaknya akan menenggelamkan situs mesir kuno "Kuil Abu Simbel".
Pada 1959, muncul gerakan kampanye donasi untuk menyelamatkan situs-situs yang menjadi monumen Nubia. Di bawah bendera UNESCO, Kuil Abu Simbel dicetuskan sebagai salah satu situs yang paling terancam oleh proyek bendungan Aswan di Sungai Nil. Oleh karena itu solusi yang diambil oleh otiritas pemerintah Mesir terkait Kuil ini ialah dengan memindahkan seluruh bangunannya ke tempat yang baru.
Dengan dana 80 juta dolar AS (masa itu) pekerjaan pemindahan dimulai pada tahun 1964. Dengan melibatkan sejumlah ahli konstruksi, arkeolog dan pakar lainnya. Selama empat tahun proyek pemindahan itu dilakukan. Masing-masing bagian kuil yang terbuat dari batu seberat ratusan ribu ton itu dengan teliti dibelah. Masing-masing menjadi potongan blok batu seberat rata-rata puluhan ton dengan jumlah sekitar 1050 potongan.
Semua potongan batu itu kemudian dipindahkan ke lokasi baru sekitar 200 meter ke arah selatan di ketinggian 60 meter dari lokasi aslinya. Di lokasi baru, potongan-potongan batu itu disusun ulang sampai persis seperti awalnya.
5. Bendungan Guri, Venezuela
Stasiun pembangkit listrik di bendungan ini dilengkapi dengan 12 turbin dari Francis, yang secara keseluruhan dapat menghasilkan daya listrik sebesar 2.100 Mega Watt. Bendungan ini juga serbaguna, yaitu dapat mensuplai kebutuhan irigasi di Mesir dan Sudan, kontrol banjir, menghasilkan daya listrik, dan dapat membantu dalam meningkatkan navigasi di Sungai Nil. Bangunan tanggul bendungannya memiliki tinggi sekitar 111 Meter, sedangkan panjang bangunannya sekitar 3.830 Meter dan lebar dasar bangunan sepanjang 980m. satu katup tempat keluar airnya memiliki kapasitas debit air sebesar 11.000 Meter Kubik per detik.
Pada awal pembangunannya bendungan ini menuai banyak protes dari berbagai dunia, khususnya dari kalangan pecinta arkeologi dan warisan dunia, karena area pembangunan akan menenggelamkan berbagai situs arkeologi mesir kuno. khususnya dampaknya akan menenggelamkan situs mesir kuno "Kuil Abu Simbel".
![]() |
Foto udara Bendungan Aswan, Mesir |
![]() |
Beberapa sudut foto Kuil Abu Simbel |
![]() |
Peta Bendungan Aswan, Mesir |
Dengan dana 80 juta dolar AS (masa itu) pekerjaan pemindahan dimulai pada tahun 1964. Dengan melibatkan sejumlah ahli konstruksi, arkeolog dan pakar lainnya. Selama empat tahun proyek pemindahan itu dilakukan. Masing-masing bagian kuil yang terbuat dari batu seberat ratusan ribu ton itu dengan teliti dibelah. Masing-masing menjadi potongan blok batu seberat rata-rata puluhan ton dengan jumlah sekitar 1050 potongan.
Semua potongan batu itu kemudian dipindahkan ke lokasi baru sekitar 200 meter ke arah selatan di ketinggian 60 meter dari lokasi aslinya. Di lokasi baru, potongan-potongan batu itu disusun ulang sampai persis seperti awalnya.
5. Bendungan Guri, Venezuela
Diurutan ke-5 ada bendungan Guri di Venezuela. Bendungan ini memiliki kapasitas penampungan air sebesar 135 Milyar Meter Kubik dan bendungan ini menciptakan Danau Guri yang memiliki luas sekitar 4.000 KM Persegi. Bangunan tanggul bendungan ini memiliki tanggul beton sepanjang 1.300 Meter dan 16 Meter tingginya.
Bendungan Guri menyediakan 70% dari kebutuhan listrik negara Venezuela. Pembangkit listrik di bendungan ini dioperasikan oleh perusahaan CVG Elektrifikasi del Caroni CA (Edelca). Pasilitas pembangkit listrik tenaga air di bendungan ini menghasilkan kapasitas daya listrik sebesar lebih dari 10.000 Mega Watt.
Konstruksi pembangunan bendungan dilaksanakan dalam dua tahap, yang dimulai pada tahun 1963 dan selesai tahun 1986. Dan bendungan ini pernah dilakukan proyek modernisasi yang dilakukan oleh perusahaan ABB sebagai kontraktor utama.
4. Bendungan Daniel Johnson, Canada
Diposisi empat ada bendungan Daniel Johnson, juga dikenal sebagai bendungan Manic 5. Membendung Sungai Manicouagan yang menciptakan Waduk Manicouagan dengan kapasitas penyimpanan 139.8 milyar meter kubik. Waduk bendungan ini memiliki luas permukaan lebih dari 1.973 KM Persegi.
Bendungan ini dimiliki oleh perusahaan Hydro-Québec dan dibangun dari tahun 1959 sampai tahun 1968. Bangunan tanggul bendungan ini memiliki panjang sekitar 1.310,6 Meter dan tingginya sekitar 213,97 Meter, memiliki 14 penopang dan 13 lengkungan. Bendungan ini dibangun menggunakan 2,2 juta meter kubik beton. Bendungan ini memiliki dua stasiun pembangkit listrik dengan 12 unit generator, yang secara keseluruhan menghasilkan daya listrik dengan kapasitas sebesar 2.660 Mega Watt.
3. Bendungan Akosombo, Ghana
Bendungan Akosombo ini terletak di Ghana, adalah bendungan terbesar ketiga berdasarkan kapasitas penampungan airnya. Dibangun di Sungai Volta, bendungan ini menciptakan Waduk Volta dengan luas sekitar 8.500 KM Persegi, yang merupakan waduk dengan luas permukaan terbesar di dunia. Waduk raksasa ini menampung air sebanyak 144 Milyar meter kubik.
Bangunan tanggul bendungan ini memiliki panjang sekitar 700 Meter dan tingginya 134 Meter. Bendungan ini dibangun dari tahun 1961 sampai tahun 1966, bendungan ini juga terutama difungsikan untuk pembangkit listrik dan juga menyediakan mata pencaharian untuk sekitar 300.000 orang melalui Perikanan di waduknya.
Otoritas sungai Volta adalah yang memiliki bendungan ini dan perusahaan Impregilo-Italia adalah kontraktor konstruksi yang utama. Stasiun pembangkit listrik di bendungan ini memiliki enam unit generator turbo yang masing-masing menghasilkan daya listrik sebesar 128.000 Kilo Watt.
2. Bendungan Bratsk, Russia
Bendungan Bratsk di Siberia, Rusia, berada diperingkat ke-2 sebagai bendungan terbesar di dunia karena memiliki daya tampung air sebesar 169.27 Milyar meter kubik. Bendungan Bratsk ini membendung Sungai Angara dan waduknya mencakup luas permukaan sebesar 5.540 KM Persegi.
Bendungan ini dimiliki oleh perusahaan Irkutskenergo yang dibangun dari tahun 1954 sampai tahun 1964 oleh perusahaan konstruksi Bratskgesstroy (sebelumnya Nizhneangargesstroy management).
Bangunan tanggul bendungan ini memiliki tinggi sekitar 125 Meter dan panjangnya mencapai 1.452 Meter, dan diatas bangunan bendungannya terdapat rel kereta dan jalan raya. Pembangkit listrik di bendungan ini memiliki kapasitas daya listrik sebesar 4.500 Mega Watt, yang dihasilkan oleh 18 turbin Francis.
1. Bendungan Kariba, Zimbabwe
Bendungan Kariba adalah bendungan terbesar nomor satu di dunia berdasarkan kapasitas penyimpanan airnya. Terletak di bekas ngarai Kariwa (Kariba), bendungan ini menciptakan Waduk Kariba yang memiliki kapasitas penampungan sebesar 185 Milyar meter kubik air dengan luas permukaannya ialah 5.580 KM Persegi. Waduk Kariba memiliki panjang mencakup 280 KM dan lebarnya mencakup 32 KM di bagian terluas nya.
Bangunan tanggul bendungan berbentuk lengkung beton ganda, yang dimiliki oleh otoritas Sungai Zambezi dan dibangun antara tahun 1955 sampai tahun 1959 oleh perusahaan konstruksi Impresit dari Italia.
Bangunan tanggul bendungan ini memiliki ketinggian sekitar 128 Meter dan panjangnya 617 Meter. Bangunan bendungan ini menggunakan 1.036 juta meter kubik beton. Bendungan ini terdapat dua stasiun pembangkit listrik yang keduanya menghasilkan 1.470 Mega Watt energi listrik, yang menyuplai sekitar 60% kebutuhan energi untuk Negara Zambia dan Zimbabwe. [IM/Abbas]
Post a Comment